Seni Belajar Kesabaran bagi Anak Usia 0-5 Tahun

Ternyata sikap sabar pada Si Kecil tidak bisa terbentuk dengan sendirinya, Moms. Peran Moms dan Ayah untuk melatih Si Kecil sabar adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam membentuk perkembangan Si Kecil. Kesabaran perlu dilatih dan ditanamkan sejak dini. 

Pada umumnya anak memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi akan suatu hal, rasa penasaran inilah yang biasanya membuat anak menjadi tidak sabaran. Nah hal ini yang membuat Moms dan Ayah harus mengajarkannya untuk lebih sabar. Belajar kesabaran bagi anak usia 0-5 tahun sangatlah penting untuk membentuk sikap dan sifat positif Si Kecil hingga dewasa kelak. Berikut cara mengajarkan kesabaran pada Si Kecil:

1. Melatih Si Kecil menungguMoms bisa mencoba untuk mengajak Si Kecil menunggu sesuatu. Hal ini merupakan langkah awal dalam mempelajari kesabaran. Hal ini dapat memberikan kemampuan untuk mengalihkan perhatian dengan baik saat menunggu, tidak mudah terserang panik dan lebih mudah mengendalikan emosi daripada anak yang lain.

2. Melatihnya mengendalikan diriSi Kecil tentu sedang mempelajari bagaimana mengolah emosi yang dirasakannya. Hal ini dapat Moms berikan contoh mengendalikan diri ketika merasakan sesuatu. Mengendalikan diri bisa menjadi salah satu cara mengelola emosi yang baik agar tidak membentuk sifat negatif dalam diri Si Kecil. Moms dapat menanamkan pada diri Si Kecil bahwa dengan bersabar, ia bisa mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik dari apa yang dia inginkan.

3. Ajak Si Kecil mengantreTidak hanya bagi orang dewasa, anak-anak juga pasti akan bosan ketika sedang mengantre. Cobalah untuk membiasakan Si Kecil ikut mengantre walaupun itu membosankan namun dengan penjelasan mengapa harus antre dan akibatnya jika tidak mengantre. Berikan penjelasan jika tidak mengantre maka orang lain akan terganggu dan dapat merugikan waktu maupun tenaga orang lain yang mengantre. Tak hanya melatih kesabaran, kamu juga bisa mengajarkan sopan santun dan memahami aturan yang harus dipatuhi kepada anak.

4.  Ajari Si Kecil untuk tidak selalu mendapatkan apa yang diinginakanKetika Si Kecil meminta sesuatu dan tidak Moms berikan, sebaiknya ceritakan apa penyebabnya ya. Moms juga bisa menceritakan bahwa tidak semua yang diinginkannya dapat terwujud dan akan lebih baik jika ia hanya membeli atau meminta sesuatu yang diperlukan sehingga bisa digunakan terus-menerus. Selain itu, jangan langsung memberikan apa yang anak mau, ajari anak untuk sabar jika ingin mendapatkan sesuatu yang ia inginkan.

5. Jadilah pendengar yang baikTernyata Si Kecil juga memerlukan seseorang untuk bisa mendengar keluh kesahnya. Cobalah untuk jadi pendengar yang baik untuk Si Kecil, lalu berikan nasihat dan arahan yang tepat untuk masalah yang mereka alami. Berikan penjelasan agar Si Kecil bersabar dan dapat membuat banyak hal menjadi baik-baik saja sehingga ia lebih bisa mengendalikan emosinya ketika ia marah atau terlibat suatu masalah.

6. Memberikan kepercayaan Cara lain untuk mengajari Si Kecil bersabar adalah dengan memberinya kepercayaan. Berikan kepercayaan bahwa ia bisa mengatasi masalahnya sendiri. 

7. Jadilah contoh yang baikAnak-anak cenderung lebih suka meniru perbuatan orang tua atau gurunya dan menjadikannya patokan dalam bersikap. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga sikap di depan anak-anak, tunjukkan sikap-sikap yang positif jika di depan anak. Jika Moms dan Ayah ingin mengajarkan Si Kecil sikap sabar, maka tunjukkan juga bagaimana sikap sabar yang seharusnya. Jangan mudah emosi jika di depan anak, karena itu bisa saja ditirunya.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here