Si Kecil Mulai Makan MPASI? Yuk Simak Tips Mengolah Daging Pada MPASI

Bayi usia 6 hingga 8 bulan sudah bisa mengonsumsi daging pada Makanan Pendamping ASI (MPASI). MPASI untuk bayi harus dipastikan kebersihan serta kandungan nutrisinya ya Moms, agar tumbuh kembang si kecil juga bisa optimal. MPASI sangat penting mendukung pertumbuhan organ-organ tubuh si kecil. Daging pada MPASI bisa jadi salah satu sumber protein, lemak, vitamin serta mineral yang sangat diperlukan oleh si kecil. 

Dilansir dari Kumparan, ahli nutrisi biasanya menganjurkan bayi mengonsumsi daging pada MPASI di rentang usia 7 hingga 10 bulan. Pasalnya, bayi perlu waktu untuk dapat mengenal aneka macam rasa dan tekstur makanan secara bertahap, selain itu perlu dilakukan saat bayi benar-benar siap secara umur untuk meminimalisir risiko alergi makanan. 

Ada beberapa pilihan daging pada MPASI yang bisa Moms coba berikan untuk si kecil. Sesuaikan dengan daging yang biasa Moms konsumsi di rumah, seperti daging ayam, sapi, dan ikan. Usahakan memilih daging pada MPASI yang tidak terlalu banyak lemak agar lebih sehat. Untuk daging ayam, Moms bisa pilih tanpa kulit. Sedangkan untuk ikan, pilihlah filet ikan yang tidak berduri. 

Tips Mengolah Daging Pada MPASI

Apa saja tips memilih daging pada MPASI? Moms bisa mencoba beberapa tips memilih daging pada MPASI berikut ini.

Pilih daging sapi yang segar, berwarna merah terang dengan tekstur yang masih kenyal. Usahakan juga memilih daging dengan serat halus. Moms bisa memilih daging sapi has dalam (tenderloin), has luar (sirloin), atau boneless rib eye

Pilih daging ayam jenis dada atau paha dengan sedikit lemak. Moms bisa pilih filet atau potongan ayam utuh. Moms juga bisa mengolah hati ayam karena kandungan zat besinya yang tinggi. Usahakan memilih daging ikan yang tinggi kandungan proteinnya dan minim duri, seperti tuna, salmon, atau dori. 

Pastikan kebersihan dapur tempat mengolah daging pada MPASI. Jangan lupa cuci tangan sebelum mengolah daging pada MPASI, menggunakan talenan dan pisau yang khusus daging agar tidak terkontaminasi.

Buat daging menjadi filet atau pipihkan dengan alat pemipih daging atau pegangan pisau. Pastikan juga membuang dan membersihkan ikan dari duri-duri yang menempel. 

Bagi Moms yang memiliki food processor atau blender, bisa menggunakannya untuk menghaluskan daging. Jika tidak, cukup dicincang-cincang saja hingga halus menggunakan pisau biasa. Tujuannya agar daging lebih cepat matang dan mudah dicerna si kecil. 

Masak daging sampai benar-benar matang, dan jangan digoreng ya Moms. Daging pada MPASI bisa diolah dengan cara dikukus atau dibuat sup. 

Jangan berikan daging olahan untuk bayi, seperti sosis, bakso, nugget, kornet dan sebagainya untuk si kecil ya Moms. Daging olahan mengandung pengawet dan zat-zat kimia lainnya yang tidak baik untuk dikonsumsi bayi. 

Nutrisi Daging Pada MPASI

Selain rasanya yang enak, kandungan daging pada MPASI juga sangat bernutrisi lho, Moms. Setiap 1 ons daging sapi yang terdapat pada MPASI, mempunyai kandungan zat gizi seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, magnesium, kalium, zinc, selenium, folat, kolin, zat besi, serta berbagai vitamin seperti B1, B2, B6, B12, serta vitamin A, E, D, dan K. 

Manfaat Kandungan Daging Pada MPASI

Kandungan daging pada MPASI banyak manfaatnya Moms. Daging pada MPASI berfungsi untuk: 

– Mengoptimalkan perkembangan otak 

– Menambah berat badan si kecil

– Meningkatkan sistem imun tubuh 

– Menguatkan tulang dan gigi

– Sumber energi untuk beraktivitas 

Jadi, gimana Moms, sudah tidak ragu lagi kan memberi daging pada MPASI untuk si kecil? 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here