Stimulasi Cara Bersosialisasi bagi Anak Usia 1-2 .Tahun

Kemampuan bersosialisasi tidak hanya penting dilakukan oleh orang dewasa. Kemampuan ini sebaiknya diperkenalkan pada anak sejak dini agar ia leih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Selain itu, dengan mengajarkan bersosialisasi, Si Kecil bisa merasakan bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok masyarakat yang membutuhkan komunikasi dengan orang lain untuk dapat melakukan berbagai hal dalam kehidupannya.

Coba untuk mengajarkan Si Kecil bersosialisasi dan memberikannya kesempatan belajar beradaptasi dengan lingkungan sosialnya yuk, Moms. Moms dapat mengajarkan stimulasi cara bersosialisasi pada anak usia 1-2 tahun berikut ini

  1. Menjadi panutan dalam rumah
    Pada usia 0-5 tahun, Si Kecil akan lebih mudah meniru apapun perbuatan dan perkataan orang tua. Hal ini yang menyebabkan Moms dan Ayah harus bisa menjadi panutan untuk mengajarkan Si Kecil berbagai hal baik dalam kehidupannya, salah satunya sosialisasi.


Moms bisa memberikan contoh seperti mengajarkannya mengeluarkan emosi baik senang, sedih maupun marah. Namun ajaklah Si Kecil mengeluarkannya dengan bentuk cerita atau kata-kata bukan dalam bentuk tangisan. Selain itu, berikan panutan saat Moms berbicara dengan orang lain agar Si Kecil dapat menirunya dengan baik.

  1. Ajak Si Kecil bermain di luar rumah
    Mengajak Si Kecil ke luar rumah bertujuan agar Si Kecil tidak takut dan panik saat berada di keramaian. Moms bisa mencoba mengajaknya keluar sejak usia 3 bulan agar lebih terbiasa.Di luar rumah, anak akan melihat dan mengamati orang-orang serta lingkungan baru. Ia akan terstimulasi untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain. Ia pun akan terbiasa dengan lingkungan luar yang ramai.
  2. Mengajak Si Kecil untuk berbagi
    Salah satu hal bisa Moms ajarkan untuk mengasah kemampuan bersosialisasinya yaitu dengan mengajaknya berbagi. Hindari membentak maupun memarahinya ketika ia masih belum mau berbagi. Ketika Si Kecil tidak lagi menangis saat diajak berbagi, artinya kemampuan sosial yang dimilikinya sudah terbentuk dengan baik. 

Cobalah untuk lebih sering mengajak Si kecil bermain dengan teman sebayanya untuk mengajarkannya berbagi mainan dan kebahagiaan saat sedang bermain.

  1. Selalu ajak Si Kecil saat bertemu keluarga besar
    Memperkenalkan si kecil dengan anggota keluarga dalam lingkup keluarga besar merupakan langkah lain untuk melatih kemampuan sosial anak. Jika ada pertemuan rutin yang melibatkan keluarga besar, jangan lupa untuk selalu mengajak anak. Disana ia akan bertemu dengan banyak orang, disinilah si kecil belajar bersosialisasi.
  1. Membacakan cerita
    Cobalah untuk mengenalkan cara bersosialisasi melalui cerita. Melalui cerita, Si Kecil bisa memahami banyak nilai positif yang bisa dilakukannya dalam keseharian ketika berkomunikasi dengan orang lain. Cobalah pilih buku cerita yang memiliki nilai positif sehingga anak akan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari dirinya.
  1. Ajarkan Empati
    Mengajarkan empati juga penting dalam mendukung kemampuan sosialnya. Tumbuhkan empati si kecil dengan cara mengajarkan macam-macam emosi yang ada. Cobalah mengajaknya untuk menangani emosi yang dirasakannya dengan cara yang baik, hindari melarangnya mengeluarkan emosinya seperti menangis karena dapat berdampak pada perkembangan emosinya saat dewasa kelak.
  1. Ajarkan peraturan dan adab saat berkomunikasi
    Moms perlu mengajarkan berbagai aturan dan adab yang baik pada si kecil. Mulai dari adab berbicara, adab makan, adab bergaul., dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar Si Kecil mudah diterima oleh lingkungan kelak ketika mengerti peraturan dan adab yang baik saat bersosialisasi.
  1. Tunjukkan cinta kasih dan perhatian pada Si Kecil

Memberikan perhatian pada anak juga dapat Moms lakukan untuk menumbuhkan jiwa sosialnya. Dengan dicintai dan dikasihi, ia akan mengerti bagaimana mencintai, mengasihi, serta memberi perhatian pada orang lain.

  1. Ajak Si Kecil untuk menolong sesama
    Moms bisa mengajarkannya ketika adik atau kakaknya jatuh misalnya, ajak anak untuk segera menolong dan memberi bantuan. Sikap ini dapat menumbuhkan kesadaran diri si kecil untuk peduli terhadap lingkungan sosialnya.
  1. Biarkan Si Kecil mengatasi masalah sendiri

Saat Si Kecill berteriak minta tolong, cobalah untuk tidak selalu membantunya. Ajaklah ia untuk menyelesaikan masalahnya dan keinginannya sendiri ketika ia sudah mampu melakukannya. Si kecil membutuhkan ruang untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Moms cukup memberi dukungan dan motivasi untuk si kecil. Saat anak mendapati masalah, minta  dirinya untuk menjelaskan masalahnya lalu dorong ia untuk berpikir bagaimana solusinya. Jika Si Kecil berhasil, jangan lupa berikan apresiasi agar ia bersemangat untuk menyelesaikannya konfliknya sendiri.

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here