Sebagian besar Moms pada awal kelahiran akan sering mengecek pertumbuhan berat badan Si Kecil melalui kurva pertumbuhan. Makin menuju garis hijau dan selalu naik tentu menjadi harapan Moms setiap bulannya. Ada rasa khawatir ketika pertumbuhan mulai menginjak ke garis orange dan berat badan tetap tidak bertambah setiap bulannya. Adakalanya kebingungan juga melanda karena Si Kecil hanya mengonsumsi ASI dan belum memasuki fase MPASI, dari mana ya bisa mendapatkan nutrisi? Momong akan berbagi info mengenai nutrisi yang dapat Moms konsumsi untuk menambah kualitas ASI sehingga menambah berat badan bayi. Simak yuk, Moms.
- Kalsium dan zat besi
ASI merupakan makanan utama bayi yang dapat menambah massa atau kepadatan tulang bayi serta mempengaruhi pertumbuhannya. Oleh karena itu, Moms sebaiknya mengonsumsi makanan berkalsium untuk membantu tubuh menyalurkan kalsium tersebut dalam ASI. Mom dapat makan makanan yang tinggi kalsium seperti ikan, keju, susu, brokoli dan masih banyak lagi makanan sumber kalsium lainnya. Zat besi juga sangat penting karena perannya sebagai penghasil hemoglobin pada tubuh yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen pada sel darah merah. Zat besi akan membantu bayi memiliki oksigen cukup dalam tubuh sehingga metabolismenya berjalan dengan baik dan dapat memproduksi sel baru dalam tubuh saat perkembangannya. Zat besi dapat Moms dapatkan di sayuran hijau, kacang-kacangan, daging sapi atau kambing, hati, telur dan susu.
- Lemak
Ada sebagian Moms yang bertekad untuk melangsingkan tubuh setelah melahirkan dan mengurangi sajian lemak pada makanannya. Namun ternyata lebih baik Moms tetap mengonsumsi makanan berlemak saat menyusui untuk menambah kualitas ASI sehingga lemak tersebut dapat terdistribusikan pada Si Kecil dengan baik. Untuk tetap menjaga kesehatan, Moms dapat memilih untuk mengonsumsi lemak baik yang terdapat dalam makanan seperti buah alpukat, mentega, minyak sayur, produk olahan susu, kacang-kacangan serta daging.
- Sayur dan Buah
Peran sayur dan buah juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas ASI. Serat, vitamin dan mineral akan sangat membantu bayi untuk meregenerasi sel dan mengembangkan organ serta tubuhnya dengan baik. Serat juga dapat membantu bayi membuang sisa makanan yang kurang diserap oleh tubuh. Sayuran hijau juga memiliki zat besi yang berfungsi untuk menghindari terjadinya anemia pada bayi. Buah juga banyak mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh Moms dan Si Kecil.
- Protein
Selain nutrisi di atas, Moms juga harus mengonsumsi makanan yang menjadi sumber protein tinggi. Protein yang dikonsumsi sangat bermanfaat untuk membantu pembentukan jaringan tubuh bayi sehingga perkembangannya dapat lebih maksimal. Sumber protein dapat Moms dapatkan dari banyak makanan seperti susu, keju, kacang-kacangan, daging, ikan, tahu, tempe, telur dan banyak makanan lain yang dapat Moms cari di pasar untuk dapat dikonsumsi setiap hari.
- Air putih
Sebagian besar kandungan ASI adalah air, oleh karena itu Moms jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan air putih agar ASI bisa lebih berlimpah dan Moms tidak mengalami dehidrasi. Moms bisa selalu sediakan botol minuman di dekat tempat tidur agar tidak repot mengambil air saat sedang menyusui atau menidurkan Si Kecil
Selain nutrisi yang disebutkan, Momong sarankan Moms juga rutin memeriksa kurva pertumbuhan serta kesehatan Si Kecil saat waktunya imunisasi. Hal ini bertujuan untuk dapat mendeteksi lebih dini jika Si Kecil memiliki penyakit yang membuat perkembangan dan pertumbuhannya terhambat dan segera dapat diatasi saat sudah terdeteksi.