Membacakan cerita pada anak sejak ia kecil dipercaya memiliki banyak manfaat bagi proses tumbuh kembangnya. Berbagai cerita yang mengandung pembelajaran bisa Moms bacakan pada Si Kecil walaupun ia belum bisa berbicara. Dengan membacakan cerita, Si Kecil juga bisa mengenal banyak kata serta sifat yang diceritakan dalam dongeng atau buku cerita.
Bagi Moms dan Ayah, bercerita bisa menjadi tantangan baru karena berbeda antara cara membaca buku formal dengan mendongeng atau bercerita pada Anak. Bukan hanya sekadar membacakan buku, mendongeng sebaiknya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Yuk, ikuti tahapan mendongeng untuk anak usia 0-2 tahun agar sesuai dengan perkembangan motorik dan psikomotoriknya, Moms
Mendongeng untuk anak usia 0-1 tahun
Pada bayi yang baru lahir, penglihatan bayi masih berkembang, mulai dari mengenal warna bahkan hanya bisa melihat dari jarak kurang dari 30 cm. Saat Moms sudah mulai berencana untuk membelikan buku Si Kecil, cobalah untuk memilih buku dengan gambar yang sederhana dan warna yang kontras.
Si Kecil akan mulai tertarik ketika melihat buku dengan gambar dan warna yang menarik. Selain itu Moms juga bisa membeli buku dengan suara yang bisa berubah saat disentuh atau lagu yang menenangkan untuk membuatnya senang.Bayi baru lahir hanya perlu mendengarkan suara Ibu untuk mengajarkannya banyak kosakata yang bermanfaat ketika ia sudah mulai belajar berbicara.
Bagi bayi berusia 6-12 bulan, cobalah untuk menjadwalkan waktu khusus untuk mendongeng seperti saat menjelang tidur atau saat waktu kosong. Pilihlah waktu dimana Moms dan Si Kecil sama-sama rileks, lalu dudukkan di pangkuan hingga si kecil merasa nyaman. Bayi sangat suka mendengar suara orang tua, cobalah untuk membacakan cerita dengan suara yang berbeda untuk setiap karakter dalam buku untuk membuat semuanya terasa menarik dan menyenangkan.
Walaupun Si Kecil pada usia ini masih belum mengerti kata-kata yang Moms ucapkan, tapi ia akan merekamnya dalam otak dan dapat memberikan respon terhadap suara atau gambar yang menarik. Mulai dari menggerakkan tangannya, mengoceh atau bahkan mencoba menggigitnya. Hal ini adalah cara Si Kecil mengeksplore dunia sekelilingnya dan membantunya untuk belajar berkomunikasi dengan sekitar.
Mendongeng untuk anak usia 1-2 tahun
Saat Si Kecil berusia 1 tahun, ia sudah dapat memberikan respon yang cukup baik serta mulai mengeluarkan beberapa kata yang mengandung arti tersendiri. Pada usia ini Si Kecil sudah bisa lebih mandiri, ia bisa memilih buku yang diinginkannya dan menyebutkan beberapa hal dalam buku yang dapat membantu meningkatkan kosakatanya.
Mungkin akan terasa membosankan bagi Moms saat membacakan cerita yang sama berulang kali, namun Si Kecil menikmatinya sebagai salah satu cara untuk belajar kata-kata baru. Jangan ragu untuk berimprovisasi, baik dengan nada suara yang berubah-ubah, ekspresi wajah sesuai dengan jalan cerita, atau alat bantu. Hal ini bisa membantu Si Kecil mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya. Selain itu dengan mendongeng, Moms dan Ayah juga bisa menjaga kedekatan dengan Si Kecil dalam kehidupan sehari-hari.