Memasuki awal kehamilan dan mungkin hingga trimester ketiga, sebagian Moms mungkin merasakan morning sickness yaitu rasa mual yang lebih sering terjadi pada pagi hari. Gejala ini bisa mengakibatkan Moms kehilangan nafsu makan dan merasakan lemas sepanjang hari. Hal ini adalah hal yang normal terjadi pada setiap Moms yang sedang hamil, namun ada juga Moms yang tidak merasakan sama sekali mual dari awal kehamilan hingga persalinan terjadi.
Umumnya, morning sickness memang terjadi pada Moms yang sedang hamil, namun ternyata hal ini bisa terjadi pada Ayah juga lho, Moms. Morning sickness yang terjadi pada Ayah bisa disebabkan karena adanya gejala syndrome couvade yaitu kondisi kehamilan simpatik ketika suami mengalami gejala kehamilan seperti dirasakan istri namun tidak benar-benar hamil.
Bagi Ayah yang mengalami morning sickness ini bisa terjadi sepanjang hari, merasakan lemas dan juga rasa tidak nyaman pada perut seperti Moms saat hamil. Kondisi ini disinyalir berkaitan dengan psikologi. Gejala ini muncul saat saat Ayah memiliki rasa iri pada kemampuan prokreatif para perempuan selama kehamilan. Selain itu, sindrom couvade juga dapat muncul karena para calon ayah dilanda kecemasan akan perubahan hidup yang dialaminya.
Rasa cemas ini dapat menyebabkan nafsu makan yang lebih meningkat dan mengakibatkan naiknya berat badan Ayah secara signifikan. Saat kondisi ini terjadi, jaringan lemak dapat mengubah hormon testosteron menjadi estrogen. Meningkatnya kadar hormon estrogen dalam tubuh dapat memicu mood swing dan juga rasa mual. Selain itu juga bisa menyebabkan Ayah kurang tidur dan membuatnya semakin mual saat bangun tidur karena asam lambung yang naik.
Gejala morning sickness yang bisa terjadi pada Ayah
Ayah juga bisa merasakan gejala lain selain mual muntah pada saat kehamilan Moms, beberapa diantaranya yaitu:
- Gangguan pencernaan seperti diare, mulas berlebih dan rasa tidak nyaman pada perut
- Adanya peningkatan atau penurunan berat badan yang signifikan
- Sembelit
- Sakit kepala dan sakit gigi.
- Terjadi peningkatan atau penurunan nafsu makan.
- Perubahan suasana hati.
- Gatal di kulit serta insomnia.
Cara mengatasi morning sickness pada Ayah
Ayah bisa mencoba untuk memperbanyak beraktivitas seperti olahraga, relaksasi seperti pijat, berlibur, istirahat yang cukup, makan buah, dan meminta Moms untuk menyediakan waktu me time bagi Ayah melakukan kegiatan yang diinginkannya sebagai cara untuk mengurangi stres.
Jika Ayah mual dan muntah, sebaiknya hindari makanan padat hingga mual berhenti atau minimal selama 6 jam. Jika mual cukup parah sebaiknya segera periksakan ke dokter mengenai kemungkinan penyakit pencernaan yang diderita agar bisa segera ditangani dan diberikan obat untuk mengurangi rasa mual tersebut.