Pernah dengar tidak tentang menggendong M-shape yang bisa membuat kaki bayi mengangkang hingga dewasa? Ternyata ini tidak benar loh. Justru posisi menggendong ini digadang sebagai yang terbaik. Ya, gendongan M-shape belakangan ini makin populer digunakan oleh orang tua jaman kini. Bahkan saking populernya sampai bermunculan produsen gendongan bayi yang khusus untuk M-shape loh.
Sebenarnya cara menggendong dengan posisi M-shape ini sudah ada sejak jaman dulu. Kalau dilihat-lihat cara menggendong ini sebenarnya membuat bayi berada dalam posisi seperti saat di dalam rahim. Sebab kakinya terentang dan terangkat ringat. Nah, metode gendongan ini punya cara, manfaat dan waktu yang paling tepat untuk melakukannya.
Cara Menggendong M-Shape
Saat menggendong dengan metode M-shape bayi diposisikan dengan kaki terentang dan badannya terangkat ringan lalu punggungnya berbentuk C. Posisi ini mesti diperhatikan sebab jika tidak tepat malah bisa membahayakan pinggul dan sumsum tulang belakang bayi. Untuk membantu mendapatkan posisi yang nyaman, Mom bisa menggunakan gendongan.
Selain itu, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan seperti:
- Bayi mesti ditempatkan menghadap dada orang tua
- Posisi bayi adalah tegak dengan bokong yang lebih rendah daripada lutut jadi lutut terdorong keatas dan membentuk huruf M
- Panggul diposisikan ke dalam rongga kain gendongan
- Leher bayi harus dalam keadaan tertopang kain dan tidak terlalu mendongak
- Punggung bayi tertekuk dan menyerupai huruf C
Manfaat Menggendong M-Shape
1.Membuat bayi lebih tenang
Saat digendong dengan M-shape, bayi merasa seperti ketika masih di dalam kandungan. Ini membuatnya nyaman sehingga ia menjadi lebih tenang. Selain itu, dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa bayi yang digendong dengan metode M-shape lebih cenderung tidur nyenyak dan jarang menangis. Apalagi Mom pasti akan otomatis mengayun saat menggendongnya.
2.Mendekatkan hubungan emosional ibu dan anak
Dengan menggendong M-shape, bayi bersandar ke dada Mom. Ia akan mendapatkan kehangatan maksimal serta Mom juga pasti memeluknya bukan? Ini tentu akan membuat Mom dan si kecil jadi lebih dekat secara emosional. Apalagi jika ditambah dengan senandung lembut atau komunikasi bersama, bonding Mom dan si kecil pastilah makin kuat.
3.Baik untuk kesehatan tulang anak
Membiasakan menggendong bayi dengan posisi M-shape ternyata membuat kesehatan tulang belakang bayi jadi lebih terjaga lho, Mom. Sebab ketika baru lahir, posisi tubuh bayi cenderung melengkung seperti huruf C. Dan menggendong pakai posisi ini akan membuat tulang belakangnya lebih nyaman karena tumbuh optimal dan terjaga dengan baik. Posisi ini membuat struktur tulang si kecil juga membaik. Selain itu, perkembangan ototnya pun ikut terjaga.
4.Mempermudah aktivitas
Saat menggendong dengan posisi M-shape, Mom bisa lebih leluasa dalam beraktivitas. Sebab si kecil sudah tertopang dengan baik menggunakan gendongan. Jadi metode gendongan ini bisa membuat tangan Mom melakukan kegiatan lain seperti memasak, membereskan rumah atau bekerja. Pekerjaan Mom dapat terselesaikan dengan baik, si kecil pun nyaman dan aman di dekapan Mom.
5.Minim pegal-pegal
Ada kalanya si kecil maunya digendong, misalnya ketika sedang tumbuh gigi atau saat sakit. Dalam kondisi ini, menggendong M-shape sangat menguntungkan karena meski dilakukan lama-lama, tubuh Mom tidak akan cepat pegal-pegal. Sebab berat badan bayi sudah terbagi di bahu dan pinggul. Terlebih juga, Mom tidak menggendong si kecil di satu sisi saja sehingga menghindari pegal pada pundak sebelah sisi.
6.Meminimalisir GERD pada bayi
Ternyata GERD menjadi kondisi yang umum terjadi pada bayi. Dan menggendong M-shape sudah terbukti dapat meminimalisir hal tersebut terjadi. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian tentang alergi, asma dan imunologi. Disebutkan bahwa bayi yang digendong dengan posisi tegak seperti M-shape memiliki resiko GERD yang lebih sedikit ketimbang bayi yang lebih sering dalam posisi tiduran atau direbahkan.
Waktu Terbaik Menggendong M-shape
Dengan sederet manfaat dari menggendong M-shape, Mom bisa menerapkan gendongan M-shape ini dari usia newborn hingga 12 bulan ke atas. Selain itu juga disarankan agar tetap menggendong M-shape saat si kecil sudah bisa berjalan sendiri. Selain itu, dianjurkan juga untuk memakai gendongan khusus untuk M-shape agar terasa lebih nyaman dan alami.