Karena belum bisa mengutarakan maksudnya, seringkali ibu cemas ketika menghadapi demam pada bayi. Namun tetap tenang ya, Moms, agar bisa menangani dengan tepat.
Demam bukan penyakit, melainkan reaksi tubuh ketika imunitas sedang bekerja. Penyakit sebenarnya mungkin adalah peradangan atau infeksi virus dan bakteri. Sebelum mengetahui penyebabnya, memang dapat membuat kita bingung.
Tapi, pikiran yang tenang adalah separuh dari kesembuhan. Jadi, kondisikan diri kita dan lakukan beberapa hal di bawah ini:
Cek gejala demam pada bayi
Demam pada bayi biasanya ketika suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celcius. Sedangkan yang nampak pada tubuh bisa berupa kulit terasa hangat atau panas, muncul ruam atau kemerahan. Agar lebih pasti, gunakan termometer (sangat baik bila berupa termometer digital) untuk mengukur suhu tubuhnya.
Akan jauh lebih akurat ketika kita meletakkan termometernya di anus. Karena bagian ini paling bisa menunjukkan kondisi asli suhu tubuh daripada telinga, ketiak atau kening. Pastikan termometer dalam kondisi bersih dan bila perlu, berikan petroleum jelly sebelum memasukkan ke anus. Bila sudah 2 menit, lepaskan perlahan dan cek suhunya.
Kita akan perlu mengulang dan cek secara berkala guna melihat perkembangan kondisi si kecil ya, Moms.
Perhatikan gejala lain, tidak terpaku pada demam
Moms, meski demam merupakan sinyal tubuh sedang melawan penyakit, tapi yang perlu kita lakukan bukan hanya terpusat pada demamnya. Melainkan perhatikan gejala lain agar tidak gegabah dalam memberikan penanganan.
Dalam kondisi demam yang tidak jauh dari 38 derajat celcius, seperti 37,5 atau 37,9 misalnya, bayi bisa saja masih terlihat baik dan merespon sehingga tidak harus minum obat. Namun apabila bayi menunjukkan rasa tidak nyaman, seperti menangis, atau malah lebih lesu, makanan dan minuman susah masuk, maka kita perlu fokus mengatasi gejala tersebut.
Cara meredakan gejala
Pemberian ASI untuk secara berkala adalah pertolongan pertama menjaganya tetap terhidrasi. Moms juga bisa mengganti pakaiannya agar lebih nyaman. Demam tidak hanya karena infeksi, tapi juga bisa terjadi karena suhu sekitarnya, jenis pakaian yang dipakai, atau karena sedang tumbuh gigi.
Memandikan bayi dengan air hangat dan segera mengangkat sebelum kedinginan, bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Cara lainnya, bisa dengan menggunakan kompres ya, Moms.
Mengenali demam pada bayi yang serius
Tentu saja demam tetap tak bisa diabaikan. Apabila bayi masih belum genap 3 bulan, maka demam 38 derajat celcius sudah perlu penanganan ya, Moms. Karena pada usia ini membran antara saraf pusat dan pembuluh darahnya belum sempurna, sehingga berpotensi menyebarkan infeksi bakteri lebih cepat.
Selain itu kekebalan tubuh mereka masih belum terbentuk, sehingga termasuk dalam kondisi rentan. Lebih baik bila penanganannya melalui faskes atau dengan arahan dari dokter sebelum memberi obat.
Sedangkan bagi bayi yang sudah berusia 3 bulan ke atas, perlu penanganan dengan obat apabila tidak menunjukkan penurunan suhu tubuh setelah mengompres. Jenis obat penurun panas untuk bayi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Sebab ada beberapa jenis pengobatan seperti aspirin dan ibuprofen yang sebaiknya tidak untuk bayi.
Hindari melakukan self diagnose atau mendiagnosa sendiri tanpa arahan dokter. Salah penanganan dapat menyebabkan kondisi fatal pada bayi. Saat ini konsultasi kesehatan sudah lebih mudah Moms, bisa melalui layanan online yang terjangkau namun tetap akurat. Namun bila ingin lebih yakin, kita bisa mengunjungi rumah sakit terdekat.