Stroller atau kereta dorong untuk bayi bisa jadi salah satu perlengkapan bayi yang terlintas di benak saat Moms sedang hamil dan tengah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Berbagai jenis stroller bisa Moms pilih sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Nah, memilih stroller yang tepat perlu tips tersendiri agar jangan sampai salah beli ya Moms.
Stroller biasanya bisa digunakan hingga bayi berusia sekitar 3-4 tahun, atau sampai bisa berjalan sendiri dengan baik tanpa perlu bantuan. Meski terbilang cukup mahal, stroller bisa awet bahkan hingga puluhan tahun, dan bisa diwariskan ke saudara atau orang terdekat yang membutuhkan jika Moms tidak menggunakannya lagi. Stroller bisa jadi investasi paling penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi.
Ada beberapa tips yang perlu Moms perhatikaan sebelum memberi stroller, di antaranya:
Pelajari Merek dan Kualitas Stroller
Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah stroller, ada baiknya mempelajari berbagai merek dan kualitas stroller yang beredar di pasaran. Moms juga bisa mencari tahu testimoni para orang tua lainnya lewat review stroller tersebut. Hal ini dapat menjadi referensi sebelum Moms menentukan pilihan membeli stroller.
Perhatikan Kualitas Bahan dan Keamanan
Tips berikutnya dalam memilih stroller yaitu perhatikan aspek-aspek kualitas dan keamanan produk stroller. Saat Moms sedang mengamati stroller, coba periksa juga jenis rem pada stroller. Rem stroller biasanya terdiri dari 2 jenis, yaitu rem yang mengunci satu roda dan rem pengunci dua roda. Ada juga stroller yang dilengkapi dengan rem cakram.
Selain itu, Moms juga perlu memeriksa sabuk pengaman dan kelengkapan lainnya yang terdapat pada stroller. Pastikan bahannya bagus, kuat, elastis, dan nyaman untuk bayi. Aspek lain yang perlu diperhatikan yaitu warna, karena ini juga berpengaruh bagi bayi. Stroller yang warnanya terlalu terang biasanya akan membuat bayi kurang nyaman. Pilihlah stroller dengan warna gelap atau netral seperti putih agar nyaman juga bagi bayi ya Moms.
Cek Kenyamanan Stroller Saat Digunakan
Memilih stroller untuk bayi juga perlu dicoba sebelum membelinya. Caranya, Moms bisa mencoba menggerakkan stroller ke depan dan ke belakang untuk memeriksa kemudahan bergerak. Perhatikan juga apakah pegangan stroller tinggi atau rendah, dan apakah tempat menaruh kakinya nyaman. Pilih juga stroller yang praktis dan mudah untuk dilipat sehingga memudahkan saat dibawa traveling atau bepergian. Moms juga bisa memilih stroller yang dilengkapi dengan kanopi agar bayi dapat tetap terlindungi, tidak silau kena matahari dan juga lebih nyaman saat berada di dalam stroller.
Sesuaikan Stroller dengan Kebutuhan
Stroller atau kereta dorong bayi juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila Moms sedang menanti kelahiran anak kembar, tidak ada salahnya membeli stroller double khusus untuk bayi kembar. Moms bisa memilih stroller tandem dengan posisi berdampingan atau depan-belakang.
Apabila Moms setiap hari menggunakan stroller untuk mengajak si kecil jalan-jalan, berjemur, dan banyak melakukan mobilisasi, maka pilihlah stroller yang nyaman dengan harga yang menunjang kualitas. Sedikit lebih mahal tidak apa, yang penting awet dan tahan lama. Namun jika Moms jarang menggunakannya, maka Moms bisa memilih stroller yang harganya lebih terjangkau.
Itu dia tips memilih stroller untuk bayi. Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ya Moms!