Menjalani masa nifas, menyusui dan mengurus bayi ternyata tidak serta merta membuat seorang ibu tidak memiliki gangguan tidur. Pada beberapa kasus bahkan ada yang baru memiliki masalah ini setelah melahirkan. Padahal tidur yang berkualitas sangat penting untuk ibu yang fisik dan mentalnya mudah lelah. Terlebih ibu harus beradaptasi dengan si kecil yang baru lahir dan belum bisa merawat dirinya sendiri.
Susah tidur pada ibu setelah melahirkan memang terbilang wajar. Tapi bukan berarti masalah ini dapat disepelekan. Moms bisa melakukan cara-cara di bawah ini agar tetap dapat memiliki tidur yang berkualitas sehingga kesehatan fisik dan mental Moms tetap terjaga dengan baik.
Mandi air hangat
Tidak hanya nyaman untuk tubuh, mandi air hangat juga bisa membuat pikiran jadi lebih rileks. Kadar hormon akan lebih stabil sehingga moms tidak akan cemas menjelang waktu tidur. Pastikan si kecil sedang tidur terlelap atau didampingi sehingga Moms bisa mandi dengan tenang. Moms bisa juga menyalakan aromaterapi lilin agar makin nyaman dan rileks. Selain itu, pakai sabun mandi favorit Moms ya.
Mendapatkan pijatan
Pijatan lembut sebelum tidur tentu akan membuat tubuh jadi lebih santai serta rileks. Moms bisa meminta bantuan pasangan untuk memberikan pijatan ringan seperti pijat oksitosin yang juga baik untuk kelancaran produksi ASI. Setelah dipijat, Moms tentu akan jadi rileks sehingga dapat tidur dengan lebih tenang.
Minuman hangat
Minum teh hangat atau susu sebelum tidur juga bisa dilakukan Moms menjelang waktu tidur. Rasa hangat yang lewat di tenggorokan akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Moms juga bisa menambahkan camilan favorit sebagai pendamping. Jika ingin mendapatkan manfaat lebih, Moms bisa minum teh pelancar ASI atau SUSU ibu menyusui. Sehingga tak hanya membuat tubuh rileks tapi juga menambah nutrisi bagi si kecil.
Hindari distraksi
Seringkali kita susah tidur karena adanya distraksi baik dari TV atau pun gadget. Nah jika ini adalah kebiasaan yang sering Moms lakukan, sebaiknya mulai kurangi ya Moms. menggunakan ponsel sebelum tidur mungkin memang membuat mata lelah tapi tak jarang juga malah membuat susah tidur. Oleh karenanya, hindari paparan gadget dan buat tubuh serileks mungkin untuk terlelap.
Mengatur kamar
Susah tidur biasanya juga terjadi karena pencahayaan yang berlebihan atau kondisi kamar yang kurang nyaman. Mungkin Moms perlu meredupkan lampu atau menggantinya dengan lampu tidur. Selain itu, gunakan sarung bantal guling dan sprei yang bersih dan nyaman sehingga tidur pun jadi tak terganggu. Jika diperlukan, gunakan juga aromaterapi yang memberikan efek rileks.
Jadwal berjaga
Susah tidur atau tidur yang tidak berkualitas setelah melahirkan sering kali terjadi karena Moms harus beberapa kali terbangun ketika si kecil terjaga. Nah disinilah peran pasangan sangat penting. Moms bisa berdiskusi dengan pasangan tentang jadwal berjaga. Atau sekadar memberitahu jika Moms sudah terlalu lelah dan ingin istirahat. Dengan begini, Moms dan pasangan bisa mencari jalan keluar yang tak merugikan siapapun termasuk si kecil.
Tidur bersama si kecil
Tidak jarang Moms baru bisa beraktivitas ketika si kecil sudah tidur. Tidak apa, ini wajar dan sering terjadi terutama pada ibu baru. Meski begitu, sesekali Moms boleh kok tidur di waktu yang sama dengan si kecil. Saat ia sudah terlelap, Moms bisa ikut tidur baik di siang atau malam hari. Dengan begitu, tubuh jadi tak terlalu lelah karena menahan kantuk atau kurang tidur.
Menjaga tidur selalu berkualitas memang akan jadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu. Meski begitu ini tidak mustahil untuk dilakukan kok, Moms.