Perubahan hormon yang terjadi pada Moms saat kehamilan sering membuat Moms ingin melepas stres, pergi liburan dan melakukan banyak hal untuk mengurangi penat. Tidak hanya itu, Moms juga terkadang ingin melakukan babymoon untuk mendekatkan diri pada Ayah sebelum sibuk mengurus Si Kecil saat kelahirannya kelak.
Karena hal tersebut,, Moms juga ingin bisa bepergian dengan bebas menggunakan berbagai moda transportasi, salah satunya adalah pesawat. Beberapa hal sebaiknya Moms perhatikan sebagai pertimbangan ketika melakukan perjalanan dinas maupun liburan menggunakan pesawat agar tidak berpengaruh pada janin. Lalu sebenarnya usia kehamilan berapa bulan yang diperbolehkan naik pesawat?
Usia kehamilan yang tidak diperbolehkan naik pesawat
Ketika Moms baru menjalani trimester pertama, biasanya dokter tidak menganjurkan bepergian dengan naik pesawat. Hal ini dikarenakan saat take off atau landing pesawat terdapat guncangan yang cukup kuat yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim yang bisa membuat keguguran jika janin belum cukup kuat melekat. Pada usia kehamilan trimester pertama, Moms juga mungkin mengalami gejala mual muntah yang ekstrim sehingga dapat membuat perjalanan terganggu dan tidak menyenangkan. Hal ini tentu dapat membuat Moms cepat lelah dan sebaiknya Moms memperbanyak istirahat untuk memulihkan kondisi tubuh agar bisa bepergian dengan lebih nyaman.
Selain usia kehamilan trimester pertama, Moms juga dilarang bepergian menggunakan pesawat pada trimester akhir karena akan berisiko mengalami kontraksi dan dapat melahirkan dalam pesawat. Selain itu, kelahiran dalam pesawat sangat berisiko karena Si Kecil belum memiliki sistem pernapasan yang belum sempurna sehingga ketika mendapatkan tekanan di dalam pesawat justru dapat menyebabkan kematian setelah dilahirkan.
Usia kehamilan yang diperbolehkan naik pesawat
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists waktu yang paling tepat untuk ibu hamil pergi menggunakan pesawat saat usia kandungan memasuki trimester kedua atau saat kandungan menginjak usia 16-24 minggu. Pada periode ini, Moms dapat terhindar dari risiko kelahiran mendadak atau kelahiran prematur.
Tips nyaman bepergian menggunakan pesawat
Beberapa hal ini sebaiknya Moms persiapkan sebelum memutuskan bepergian menggunakan pesawat:
- Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menentukan moda transportasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kehamilan Moms dan kesehatan Moms beserta janin. Jangan lupa untuk meminta catatan izin dokter sebelum bepergian karena hal ini dibutuhkan saat Moms check in di bandara.
- Pastikan Moms makan dan minum dengan cukup sebelum naik pesawat. Moms juga bisa menyiapkan camilan dan minuman untuk membantu Moms menjaga tubuh agar tetap nyaman dan terhidrasi dengan baik.
- Moms bisa meminta posisi tempat duduk yang diperuntukkan bagi ibu hamil di depan atau jika memungkinkan Moms dapat memilih tempat duduk di dekat lorong agar dapat lebih mudah keluar masuk saat akan ke toilet.
- Usahakan ada teman bepergian. Hal ini penting agar ketika ada kejadian yang tidak diinginkan, Moms memiliki orang yang dapat dipercaya untuk menanganinya dan memutuskan tindakan penanganan ketika membutuhkan pertolongan segera.