Vaksin Covid Saat Hamil, Amankah?

Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih belum berakhir. Vaksinasi COVID-19 jadi salah satu solusi dalam mencegah penyebaran virus. Selain pemberian vaksin Covid untuk anak dan orang dewasa, vaksin covid juga diberikan untuk Moms yang sedang hamil. Sebenarnya, amankah vaksin covid saat hamil?

Hingga saat ini, kategori ibu hamil dan ibu menyusui memang belum masuk ke dalam prioritas vaksin covid. Bahkan berdasarkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ibu hamil maupun ibu menyusui termasuk dalam daftar kelompok yang tidak perlu divaksinasi. 

Hal tersebut karena vaksin covid untuk kaum ibu hamil dan menyusui masih belum terbukti uji klinis sepenuhnya. Keamanan dan efektivitas vaksin covid pada ibu hamil dan menyusui masih sangat terbatas. Namun sejak pertengahan 2021, vaksin covid dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui berdsasarkan rekomendasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). 

Syarat Vaksin Covid Saat Hamil 

Ada banyak kasus ibu hamil yang terpapar virus COVID-19 mengalami gejala yang parah dan perawatan intensif di rumah sakit, bahkan berisiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur. Ibu hamil kini dianjurkan untuk menerima vaksin covid saat hamil, dengan syarat sehat saat divaksin dan diberikan saat usia kandungan 13 minggu ke atas dan juga untuk ibu menyusui. 

Syarat sehat sebelum divaksin covid saat hamil mencakup beberapa faktor, seperti suhu tubuh yang stabil, tidak sedang mengalami flu atau penyakit lainnya, dan tidak mengidap penyakit yang kontraindikasi dengan vaksin covid. Moms bisa menanyakan informasi lebih lanjut ke dokter ya. 

Jenis Vaksin Covid Untuk Ibu Hamil dan Menyusui 

Jenis vaksin covid yang saat ini diberikan pada ibu hamil dan menyusui ada 3, yaitu vaksin Sinovac dan Coronavac produksi Cina dan juga vaksin AstraZeneca dari Inggris. Vaksin tersebut berasal dari virus yang dimatikan untuk meningkatkan kekebalan dalam tubuh. Sehingga, relatif aman dibandingkan dengan merek vaksin covid lain yang menggunakan teknologi mRNA, seperti Pfizer dan Moderna. 

Namun, ada banyak penelitian yang menunjukkan jenis vaksin covid mRNA relatif aman untuk janin dalam kandungan karena tidak menembus plasenta antibodi yang terbentuk dalam tubuh ibu. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lanjutan. 

Sejak Agustus 2021, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat keputusan yang menyatakan bahwa vaksin covid merek Sinovac, Pfizer, dan Moderna aman digunakan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. 

Perlukah Ibu Hamil dan Menyusui Booster Vaksin Covid? 

Vaksin booster yang saat ini diprioritaskan bagi lansia ternyata juga aman untuk ibu hamil dan menyusui. Dengan catatan, booster vaksin covid diberikan kepada ibu hamil  jangka waktu 4 bulan setelah vaksin dosis kedua. Sedangkan untuk ibu menyusui, dianjurkan mendapat booster vaksin setelah 6 bulan dari vaksin dosis kedua. 

Apabila Moms sedang dalam program hamil, atau sedang menyusui namun termasuk kelompok komorbid atau prioritas dalam mendapatkan vaksinasi COVID-19, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengambil langkah tindakan medis yang tepat. 

Meski ibu hamil dan menyusui boleh divaksin covid, tetap harus menjaga protokol kesehatan ya Moms dan menjaga kebersihan diri agar tidak mudah terpapar virus dan bakteri. 

Must Read

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here