Cacingan sering kali dialami oleh anak-anak maupun dewasa ketika tidak menerapkan kebersihan dengan baik dan enggan untuk mencuci tangan setelah memegang sesuatu atau setelah beraktivitas. Telur cacing yang menempel pada tangan dapat mudah masuk ke dalam tubuh saat Moms menggunakan tangan untuk makan maupun ketika beraktivitas dalam lingkungan yang kotor.
Cacingan ternyata dapat juga dialami oleh ibu hamil dan jenis cacing yang dapat masuk dalam tubuh seperti cacing kremi, cacing pita maupun cacing darah. Cacingan pada saat kehamilan dapat menyerap nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil sehingga menyebabkan janin tidak berkembang bahkan berisiko keguguran. Agar Moms lebih siap menjalani kehamilan bebas cacingan, yuk simak penyebab, gejala, dampak dan cara pencegahan cacingan pada ibu hamil berikut, Moms.
Penyebab cacingan
Cacingan pada ibu hamil bisa disebabkan karena terpapar larva maupun telur cacing melalui makanan atau minuman yang kurang matang. Moms juga rentan terkena cacingan jika tidak menjaga kebersihan dengan baik, tidak buang air besar di tempat yang benar, tidak membuang kotoran ternak atau peliharaan, berkunjung ke daerah yang minim sanitasi dan kotor, mengonsumsi makanan dan minuman mentah serta tinggal di wilayah yang masyarakatnya memiliki kecenderungan tinggi mengidap cacingan.
Gejala cacingan pada ibu hamil
Cacingan pada ibu hamil terkadang tidak memperlihatkan gejala apapun namun, Moms bisa juga terserang gejala ringan maupun berat sesuai dengan jenis cacing yang menginfeksi. Umumnya Moms dapat merasakan gejala berikut:
- Terdapat cacing berukuran cukup besar atau banyak pada kotoran yang dikeluarkan
- Permukaan kulit ruam kemerahan berbentuk cacing dan terasa gatal
- Merasakan diare, sakit perut dan nyeri pada perut lebih dari 2 minggu
- Penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas
- Mudah lelah dan pusing saat beraktivitas
- Rasa gatal di bagian anus
Dampak cacingan pada ibu hamil
Pada umumnya, cacingan berdampak bagi perkembangan janin karena cacing menyerap nutrisi yang dikonsumsi Moms dan membuat janin tidak dapat menyerap nutrisi tersebut dengan baik, Selain itu Moms dapat kekurangan gizi dan berakibat buruk bagi kondisi kesehatan serta daya tahan tubuh selama kehamilan. Dampak lain yangcukup berbahaya saat Moms terinfeksi cacingan khususnya cacing pita, cacing gelang dan cacing tambang yaitu:
- Keguguran dan kematian dini pada janin
- Berat badan bayi rendah
- Meningkatkan risiko penyakit menular pada anak
- Bayi dapat mengalami gangguan tumbuh kembang
- Berisiko mengalami kerusakan organ bagi ibu hamil
Pencegahan cacingan
Pencegahan cacingan pada ibu hamil tidak jauh dari menjaga kebersihan diri selama kehamilan. Namun secara lebih lengkapnya, Moms dapat menjalankan beberapa tips ini agar terhindar dari cacingan:
- Pastikan makanan dan minuman matang sempurna untuk mengurangi risiko terpapar larva atau telur yang menempel pada makanan dan minuman mentah
- Cuci tangan setelah buang air besar, memegang benda kotor maupun setelah berkendara di transportasi umum
- Cuci bersih sayuran dan buah sebelum dikonsumsi
- Buang kotoran hewan peliharaan dan pastikan tempat pembuangan jauh dari sumber air
- Segera obati hewan peliharaan yang mengalami infeksi cacingan
- Bersihkan rumah secara berkala
- Potong kuku setiap melihat kuku sudah mulai panjang
- Konsultasi ke dokter jika mengalami gejala menengah atau cukup parah seperti cepat lelah, nyeri pada perut atau pendarahan agar dapat ditangani lebih lanjut sehingga Moms dapat tetap menjalankan kehamilan lebih sehat setelah diobati
