Menginjak usia 1 tahun, Si Kecil mulai mengenal rasa serta tekstur. Selain itu, Si Kecil juga bisa lebih sering memperlihatkan penolakan terhadap makanan tertentu. Menjadi picky eater dapat membuat SI Kecil mengalami pertumbuhan yang terhambat serta berisiko stunting.Oleh karena itu, perlu Moms waspadai penyebab anak susah makan dan cara penanganannya agar tidak berkelanjutan dan nutrisi hariannya tetap terjaga.
Penyebab anak susah makan dan cara mengatasinya
Berikut ini adalah beberapa penyebab anak susah makan beserta tips cara mengatasinya:
1. Menolak makan
Mungkin ada sebagian besar anak yang lahap ketika makan, namun ada anak yang menolak untuk makan karena asing dengan rasa maupun teksturnya. Penolakan makanan ini bisa disebabkan banyak hal seperti sedang sakit, tidak suka dengan rasanya, asing dengan teksturnya dan lain sebagainya.
Cara mengatasinya: Moms bisa lebih sabar dan jangan memaksanya untuk makan. Moms bisa mencoba untuk menghitung kebutuhan dan asupan nutrisinya selama 1 minggu terakhir agar dapat mengejar nutrisi yang tertinggal di kemudian hari.
2. Hanya makan makanan tertentu
Makanan padat tentu menjadi hal baru bagi balita. Diperlukan waktu agar ia terbiasa dengan ragam warna, rasa, dan tekstur makanan. Anak juga bisa belajar untuk makan sendiri, termasuk makan makanan apa saja yang masuk ke dalam mulutnya.
Cara mengatasinya: Perkenalkan berbagai jenis makanan secara perlahan kepada Si Kecil yang susah makan. Setelah disajikan beberapa kali, Si Kecil mungkin akan mulai tertarik untuk memakannya. Moms juga bisa mengenalkan makanan baru untuk menambah pengetahuan rasa Si Kecil.Hindari waktu makan yang berdekatan dengan waktu tidur, karena rasa lelah juga dapat mempengaruhi minat Si Kecil mencoba makanan baru.
3. Hanya mau makanan instan
Makanan instan banyak mengandung garam, gula dan lemak. Memang terasa sangat gurih dan membuat nafsu makan meningkat namun jika dikonsumsi berlebihan, makanan tidak sehat ini bisa membuat anak berisiko mengalami diabetes, kegemukan atau obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Cara mengatasinya: Hindari menyimpan makanan cepat saji di rumah. Jangan pula terlalu sering memesan dan membiarkan Si Kecil mengonsumsi makanan cepat saji. Ini karena anak-anak biasanya akan meniru perilaku orang tuanya, termasuk dalam urusan makanan.
4. Tidak mau makan setelah kemarin banyak makan
Hal ini sering terjaadi pada anak usia 1–3 tahun. Saat hari ini makan banyak maka keesokan harinya tidak berselera makan.
Cara mengatasinya: Moms jangan memaksa Si Kecil untuk makan. Batasi makanan berupa buah manis atau camilan untuk membuatnya lebih lapar. Selain itu, batasi konsumsi jus buah kemasan dan susu. Terlalu banyak mengonsumsinya membuat Si Kecil mudah kenyang, sehingga ia tidak mau makan.
5. Makan satu jenis makanan saja
Bukan hal aneh jika tiba-tiba anak susah makan selama berhari-hari atau hanya mau makan satu jenis makanan. Salah satu alasannya adalah anak tidak tertarik dengan makanan baru yang rasanya belum ia kenali.
Cara mengatasinya: Moms sebaiknya tetap tenang dan tetap tawarkan pilihan makanan lain, tetapi jangan memaksa atau memarahi Si Kecil bila ia tidak ingin memakannya.
6. Tidak mau makan makanan favorit secara tiba-tiba
Tidak sedikit orang tua yang mungkin bingung saat buah hatinya tiba-tiba menolak jenis makanan yang biasanya lahap ia santap atau tidak lagi mau minum susu yang biasa dikonsumsi setiap hari.
Cara mengatasinya: Jangan panik, hal ini mungkin hanya bersifat sementara. Bila Si Kecil tidak mau makan hari ini, bukan berarti ia tidak akan suka selamanya. Tetap tawarkan makanan yang ditolak Si Kecil pada hari berikutnya.